SELAMAT DATANG DI DESA PUHTI KECAMTAN KARANGJATI KABUPATEN NGAWI

Artikel

Sejarah Desa

26 Agustus 2016 15:38:09  Administrator  585 Kali Dibaca 

Setiap desa atau daerah sudah barang tentu memiliki sejarah dan latar belakang sendiri-sendiri sesuai dengan karakteristik dan kultur masing-masing yang merupakan pencerminan ciri kas dari suatu daerah. Sejarah desa / daerah sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Puhti juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah dibawah ini.

Dari berbagai sumber yang dapat ditelusuri dan digali tentang asal-usulnya, Desa Puhti memiliki banyak versi cerita yang cukup bervariasi. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya tempat yang dikeramatkan ataupun kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang kemudian dijadikan sebuah nama. Dahulu sebelum diberi nama Desa Puhti, didaerah ini penduduknya sangat percaya dengan pohon yang dapat mengubah takdir seseorang. Pohon itu diberi nama pohon Kepoh. Misalnya orang sakit dapat sembuh dari sakitnya, orang yang tidak mempunyai anak dapat memperoleh keturunan juga orang yang miskin bisa menjadi kaya. Cara untuk memuja dibawah pohon kepoh itu adalah dengan membawa bunga dan dengan hati yang bersih tanpa berniat jahat. Dan apabila memuja dengan hati yang penuh dendam atau berniat jahat maka orang itu akan celaka. Pada suatu hari ada orang yang datang ke tempat itu dan memuja pohon kepoh tersebut. Orang itu datang dengan tujuan untuk menjadikan penduduk supaya patuh kepada perintahnya. Setelah memuja pohon kepoh itu turunlah hujan disertai petir. Karena tujuan yang tidak baik itu orang tersebut mendapat celaka dengan disambar petir dan akhirnya orang itu mati. Pada keesokan harinya, ayah dari orang meninggal tadi datang ke tempat pemujaan dengan membawa sebilah kapak, lalu menebang pohon Kepoh tersebut. Setelah menebang pohon itu orang tersebut tidak mati tetapi istrinyalah yang mati. Orang tua itu sangat marah klarena anak dan istrinya mati tapi dia juga merasa lega karena menurutnya pohon itu sudah mati, tetapi perkiraan orang itu salah. Karena pohon itu sakti, maka pohon itu bisa tumbuh kembali. Setelah mendengar pohon itu tumbuh kembali orang tua itu tidak menyerah untuk menghancurkan pohon itu. Pada suatu hari orang tua itu mendatangi desa sebelah karena di desa itu ada seorang dukun yang sangat sakti juga dikenal banyak orang. Namanya Mbah Setu. Setelah bertemu dengan Mbah Setu orang tua tersebut menceritakan pohon kepoh itu dan sebenarnya pohon Kepoh itu ditanam oleh musuh bebuyutannya. Beberapa hari kemudian Mbah Setu dan orang tua itu mendatangi pohon Kepoh itu lalu menebangnya dan diberi mantera. Pada keesokan harinya Mbah Setu dan orang tua itu mati karena digigit ular yang sangat besar. Beberapa hari kemudian pohon itu kering dan mati, kemudian desa itu dinamakan Pohti yang berarti Kepoh Mati. Karena orang-orang desa tersebut mengucapkan Pohti agak sulit maka sering diucapkan dengan ucapan Puhti. Maka sejak itu seringlah desa ini disebut dengan Puhti.       

Sejak jaman Belanda, Desa Puhti pada awalnya berbentuk kelurahan yang dipimpin seorang lurah yang membawahi 3 dusun. Bentuk kelurahan itu berjalan sampai dengan periode pemerintahan kemudian berubah menjadi desa setelah memasuki periode ke 3. Tiap dusun dipimpin oleh seorang kamituwo yang membawahi RT / RW yang dibantu kebayan serta lembaga lain dan juga jogoboyo sebagai penanggung jawab keamanan. Mereka semua menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik. Sebagai imbalan dari pelayanan yang telah diberikan masyarakat menyediakan lahan sawah untuk diberikan kepada mereka yaitu berupa tanah bengkok. Tidak banyak yang tahu tentang berapa lurah yang sudah pernah memimpin Desa Puhti. Namun dari beberapa sumber, paling tidak Desa Puhti sudah pernah mengalami 6 kepemimpinan ( 2 lurah dan 4 kepala desa) dalam 7 periode yakni :

  1. Periode Pertama dipimpin oleh Lurah Cokro Sedono.
  2. Periode Kedua dipimpin oleh Lurah Suprapto.
  3. Periode Ketiga dipimpin oleh Kepala Desa Parto Dinomo.
  4. Periode Keempat dipimpin oleh Kepala Desa Dra. Narianti.
  5. Periode Kelima dipimpin oleh Kepala Desa Wakidjo.
  6. Periode Keenam dipimpin oleh Kepala Desa Wakidjo.
  7. Periode Ketujuh dipimpin oleh kepala Desa Nurhadi.
  8. Periode kedelapan dipimpin oleh Kepala Desa Agus Purwanto.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Statistik

 Arsip Artikel

20 Oktober 2022 | 146 Kali
Penyaluran BLT Subsidi BBM Tahap I Desa Puhti
17 November 2022 | 104 Kali
POSYANDU BALITA DESA PUHTI
24 Agustus 2016 | 170 Kali
Data Desa
20 April 2014 | 113 Kali
Undang Undang
30 November 2022 | 153 Kali
KERJA BAKTI AWAL MUSIM TANAM
30 April 2014 | 103 Kali
LKMD
20 April 2014 | 115 Kali
Panduan

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Ngawi Caruban Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi
Desa : Puhti
Kecamatan : Karangjati
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63284
Telepon :
Email : desapuhtikecamatankarangjati@gmail.com